Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kali ini ,saya akan membagikan materi tentang Perkembangan Emosi
6.1 Definisi Emosi
Emosi dapat diartikan sebagai pikiran dan perasaan yang meluap-luap, berlebihan, membara dan sebagainya.
6.2 Bentuk-bentuk Emosi
1. Amarah
2. Kesedihan
3. Rasa takut
4. Kenikmatan
5. Cinta
6. Terkejut
7. Jengkel
8. Malu
Disisi lain juga terdapat pobia yang dapat diartikan sebagai rasa takut yang berlebihan,takut yang tidak beralasan.
6.3 Hubungan Antar Emosi dan Tingkah Laku
1. Respons yang Cepat Tetapi Ceroboh
Dalam hal ini menginginkan sesuatu dengan cepat selesai,ingin buru-buru. Lebih ke bentuk rasa takut. Contoh : saat melaksanakan ujian ingin cepat.
2. Mendahulukan Perasaan Baru Kemudian Pikiran
Contoh : ketika mengendarai motor kemudian diklakson oleh orang lain di belakang kita. Tentu saja kita akan merasa terkejut dan berbagai ekspresi dilakukan.
3. Memperlakukan Realitas Sebagai Realitas Simbolik
Dalam hal ini, orang hanya menganggap ke hal yang realitas simbolik saja. Contoh : seseorang yang menggunakan pakaian. Penampilan yang belum tentu nyata sesuai dengan tingkah laku yang kita kira.
4. Masa Lampau Diposisikan Sebagai Masa Sekarang
Contoh : pada masa kanak-kanak sering mendapat pukulan yang menyakitkan, mak setelah dewasa akan bereaksi terhadap hardikan atau kemarahan dengan perasaan sangat takut atau dengan kebencian.
5. Realitas yang ditentukan oleh keadaan
Contoh: saat guru A yang memberikan tugas ketika setelah marah, sedangkan guru B memberi tugas ketika senang. Maka akan terlihat perbandingannya. Lebih menyukai pada guru yang senang tersebut.
Hubungan antara emosi dengan tingkah laku :
1. Teori sentral
Dalam hal ini ,emosi lebih dulu dibandingkan tingkah laku.
2. Teori Peripheral
Dalam hal ini, tingkah laku menimbulkan emosi
3. Teori kepribadian
Dalam hal ini, tidak dapat dipisahkan antara emosi dan tingkah laku tidak dapat dibedakan .
4. Teori Kedaruratan Emosi
Dalam hal ini, perilaku adalah keadaan reaksi tiba tiba terhadap emosi.
6.4 Karakteristik Peekembngan Emosi Remaja
1. Periode Pra-Remaja
Biasanya berlebihan sehingga merekamudah tersinggung dan cengeng, tetapi juga cepat merasa senang atau bahkan meledak-ledak.
2. Periode remaja Awal
Kontrol terhadap dirinya bertambah sulit dan mereka cepat marah dengan cara yang kurang wajar untuk meyakinkan dunia sekitarnya.
3. Periode Remaja Tengah
Tanggung jawab hidup yang harus semakin ditingkatkan oleh remaja untuk dapat menuju ke arah mampu memikul sendiri seringkali menimbulkan masalah tersendiri bagi remaja.
4. Periode Remaja Akhir
Mereka sudah semakin memiliki kebebasan yang relatif terkendali serta emosinya pun sudah stabil.
6.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja
1. Perubahan jasmani
2. Perubahan pola interaksi dengan orangtua
3. Perubahan interaksi dengan teman sebaya
4. Perubahan pandangan luar
5. Perubahan interaksi dengan sekolah
Contoh : tidak jarang anak anak lebih percaya,patuh dan takut kepada guru ketimbang kepada orangtuanya.
6.6 Perbedaan individual dalam perkembangan emosi
Munculnya emosi seseorang sangat terganting atau dipengaruhi lingkungan,pengalaman,kebudayaan, keimanan,keluarga dan faktor ekonomi.
6.7 Upaya mengembangkan emosi remaja dan implikasinya bagi pendidikan
1. Pengembangan keterampilan emosional
2. Pengembangan keterampilan kognitif
3. Pengembangan keterampilan perilaku
Demikian materi pelajaran yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat 👍👏👏👏Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Rabu, 07 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
MAKALAH PENGELOLAAN LABORATORIUM “SOP LABORATORIUM” DOSEN PENGAMPU : RAHMA DANI,S.Pd.,M.Pd DISUSUN OLEH: KELOMPOK ...
-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kali ini saya akan membagikan postingan Strategi Pembelajaran Fisika tentang Strategi heor...
-
Tanah yang telah terkontaminasi oleh berbagai jenis polutan dapat dipulihkan dengan metode pengolahan yang disebut dengan remidiasi. Remidia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar