Selasa, 20 Maret 2018

PERKEMBANGAN FISIK PADA REMAJA


1.      APA KARAKTERISTIK MASA REMAJA?
Seperti dalam perkembangan selama masa kanak-kanak, faktor genetik, biologis, lingkungan, dan sosial saling berinteraksi dalam perkembangan remaja. Selama dekade pertama kehidupan mereka, remaja mengalami ribuan jam interaksi dengan orangtua, teman sebaya, dan guru, tetapi sekarang mereka menghadapi perubahan biologis yang dramatis, pengalaman baru, dan tugas-tugas perkembangan yang baru.
Masa kanak-kanak ke masa remaja memiliki transisi yang melibatkan sejumlah perubahan biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Di anatara perubahan biologis adalah percepatan pertumbuhan, perubahan hormonal, dan kematangan seksual yang datang dengan pubertas. Pada masa remaja awal, perubahan terjadi dalam otak yang memungkinkan untu berpikir lebih maju. Juga pada saat itu, remaja mulai begadang dan tidur lebih telat di pagi hari.
Di antara perubahan kognitif yang terjadi selama transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja adalah peningkatan dalam berpikir abstrak, idealis, dan logis. Ketika mereka melakukan transisi tersebut, remaja mulai berpikir secara lebih egosentris, sering merasa bahwa mereka berada di punggung, unik, dan tidak terkalahkan.
Di antara perubahan sosio-emosional yang dialami remaja adalah pencarian untuk kebebasan, konflik dengan orangtua, dan keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman sebaya. Percakapan dengan teman-teman menjadi lebih intim dan memasukkan lebih banyak keterbukaan diri.


2.      APA ASPEK-ASPEK FISIK DAN PSIKOLOGIS DARI PUBERTAS
Pubertas adalah masa kematangan fisik yang cepat yang melibatkan perubahan hormonal dan tubuh yang terjadi terutama selama masa remaja awal.
Para peneliti telah menemukan bahwa karakteristik pubertas laki-laki biasanya berkembang dalam urutan sebagai berikut ini : peningkatan ukuran penis dan testis, munculnya bulu kemaluan yang lurus, perubahan suara kecil, ejakulasi pertama (yang biasanya terjadi melalui masturbasi atau mimpi basah), munculnya bulu kemaluan yang keriting, permulaan pertumbuhan tinggi badan dan berat badan yang maksimum, pertumbuhan bulu di ketiak, perubahan suara lebih terdeteksi, dan, akhirnya pertumbuhan bulu di wajah.
Apa urutan penampilan perubahan fisik pada wanita? Pertama, salah satu di antara payudara yang membesar atau munculnya bulu kemaluan. Kemudian, munculnya bulu di ketiak. Ketika perubahan-perubahan tersebut terjadi, perempuan tumbuh lebih tinggi dan pinggulnya lebih besar daripada bahunya. Menstruasi pertama yang terjadi pada anak perempuan datang agak terlambat dalam siklus pubertas.
Di balik adanya kumis pertama pada anak laki-laki dan pelebaran pinggul pada anak perempuan adalah banjir hormon, bahan kimia berpengaruh yang disekresi oleh kelenjar endokrin dan dibawa ke seluruh tubuh oleh aliran darah. Peran sistem endokrin dalam pubertas melibatkan interaksi antara hipotalamus, kelenjar pututari, dan gonad.
Konstentrasi hormon tertentu meningkat secara dramatis selama masa remaja. Testosteron merupkan hormon yang diasosiasikan dengan perkembangan kelamin pada anak laki-laki, pertambahan tinggi badan, dan perubahan suara. Estradiol adalah jenis estrogen ; pada anak perempuan diasosiasikan dengan perkembangan payudara, rahim, dan rangka.

Bagi kebanyakan anak laki-laki, urutan pubertas dapat dimulai paling awal pada usia 10 tahun atau paling lambat pada usia 13 tahun, dan mungkin berakhir paling awal pada usia 13 tahun atau paling telat pada usia 17 tahun. Jadi, kisaran normal adalah cukup lebar bahwa diketahui dua anak laki-laki yang usia kronologisnya sama, satu anak laki-laki tersebut dapat menyelesaikan urutan pubertasnya sebelum anak lainnya memulai rangkaian pubertasnya. Bagi anak perempuan, menstruasi pertama dianggap dalam batas normal jika muncul antara usia 9 dan 15 tahun.


Sumber : Santrock, John W. 2011. Masa Perkembangan Anak. Jakarta : Salemba Humanika.

Tidak ada komentar: